Dinas PKH Riau Terima Laporan Kasus PMK di Kampar, Peternak Diminta Waspada
Potretnegerinews.com, Pekanbaru/Riau -Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak kembali ditemukan di Riau. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau telah menerima laporan dua kasus hewan ternak yang terjangkit PMK.
Baca Juga:
- Berikan Penekanan Moral dan Spiritual Kepada Prajurit, Kodam XIX/Tuanku Tambusai: Soliditas dan Kewaspadaan Kunci Hadapi Era Globalisasi
- DPP SPKN Siapkan Laporan ke KPK Dugaan Korupsi Kadiskes Pelalawan Dalam Penggunaan Anggaran Belanja "Bahan-bahan Lainnya" TA 2023-2024
- Cegah Tindak Korupsi, Pemprov Riau Gencarkan Edukasi Gratifikasi dan Perkuat Sistem Pelaporan Korupsi
Kedua kasus tersebut ditemukan di Kabupaten Kampar, tepatnya di Desa Kembang Indah, Kecamatan Tambang.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas PKH Riau, drh Faralinda Sari, membenarkan laporan tersebut.
"Iya, awal tahun ini kami sudah menerima dua laporan kasus PMK dari Kabupaten Kampar," ujar Fara pada Jumat (10/01/2025).
Laporan ini menjadi pengingat bagi peternak untuk lebih peduli terhadap kesehatan ternaknya. Dengan langkah pencegahan yang tepat, penyebaran penyakit seperti PMK dapat diminimalkan demi keberlangsungan peternakan di Riau.
Fara menjelaskan bahwa sapi-sapi yang terjangkit PMK ini merupakan ternak milik peternak lokal yang dilepasliarkan di area perkebunan sawit. Sapi-sapi tersebut tidak dikandangkan, sehingga lebih rentan terpapar virus dari lingkungan sekitar.
"Sapi-sapi itu dilepasliarkan di tengah kebun sawit. Namun, kami sudah melakukan pengobatan melalui dokter hewan dari Puskesmas setempat untuk mencegah penyebaran lebih lanjut," ungkapnya.
Meski demikian, Dinas PKH tetap mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi peternak yang memiliki ternak lain di wilayah tersebut.
Menurut Fara, ternak yang telah sembuh dari gejala PMK masih berpotensi menularkan virus ke hewan lain di sekitarnya.
"Oleh karena itu, kami mengimbau para peternak untuk segera melakukan vaksinasi terhadap ternak mereka. Vaksinasi ini penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh hewan ternak, sehingga mereka tidak mudah terpapar virus," jelasnya.
Penyakit Mulut dan Kuku merupakan penyakit menular pada hewan ternak seperti sapi, kambing, dan kerbau. Penyakit ini bisa menyebar dengan cepat, terutama melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi atau lingkungan yang terkontaminasi.
Sebagai langkah pencegahan, Dinas PKH juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar ternak. Selain itu, peternak diimbau untuk tidak memindahkan ternak ke daerah lain tanpa pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu guna mencegah penyebaran virus ke wilayah lain.
Dinas PKH Riau berkomitmen untuk terus memantau perkembangan kasus ini dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah penanganan dan pencegahan berjalan optimal.
"Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama untuk menjaga kesehatan ternak mereka, karena hal ini juga berdampak pada stabilitas ekonomi dan keamanan pangan di wilayah Riau," tutup Fara.
Editor: Sigalingging
Sumber: Mediacenter Riau/sa
Berikan Penekanan Moral dan Spiritual Kepada Prajurit, Kodam XIX/Tuanku Tambusai: Soliditas dan Kewaspadaan Kunci Hadapi Era Globalisasi
DPP SPKN Siapkan Laporan ke KPK Dugaan Korupsi Kadiskes Pelalawan Dalam Penggunaan Anggaran Belanja "Bahan-bahan Lainnya" TA 2023-2024
Cegah Tindak Korupsi, Pemprov Riau Gencarkan Edukasi Gratifikasi dan Perkuat Sistem Pelaporan Korupsi
Pemkab Kampar Matangkan Persiapan Jelang Peluncuran Resmi Program Kopdes Merah Putih
Terkait Laporan Penahanan Ijazah Siswa, Kadisdik Riau Minta Sekolah Sampaikan Data Siswa yang Belum Ambil Ijazah
Wakil Bupati Kampar Lantik 12 Penjabat Kepala Desa
Komitmen Utamakan Kepentingan Masyarakat, Pemko Pekanbaru Bangun Infrastruktur, 29 Ruas Jalan Dioverlay
Dinilai Tidak Berkompeten, Ketua BEM USTI Desak Gubernur Copot Kadis dan Sekdis Pendidikan Provinsi Riau
Dengan Tindakan Laparoskopi, Tim Dokter RSUD Arifin Achmad Berhasil Lakukan Operasi Pengangkatan Rahim
Nimrot Sihotang Ditunjuk Sebagai Plt Kepala Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi
Sampaikan Aspirasi Daerah, Gubernur Riau Temui Dirut PHR dan SKK Migas Sumbagut
Disnakertrans Riau Pindahkan Pelayanan Ketenagakerjaan ke Kantor Baru
Rutan Jakarta Pusat Perketat Pengawasan, Ammar Zoni Dipindahkan ke Sel Isolasi