Statement Camat Tanah Putih Terkait Pergantian Perangkat Desa Rantau Bais Tidak Berdasar
Potretnegerinews.com, Rohil/Riau -Beredarnya statement Camat Tanah Putih Imelda atas pergantian beberapa perangkat Desa yang menyebutkan penggantian tersebut terkait politik, yang mana disebut 9 aparat desa yang diganti adalah pendukung BIJAK.
Baca Juga:
- Acuhkan Slogan KASN Pada Pemilu, Oknum Pjs Kepala Desa Rantau Bais Malah Bikin Video Melarang Memilih Paslon yang Bukan Pilihannya
- Miris!! Honorer dan Perangkat Desa Diduga Ikut Serta Mengantarkan Pasangan Afrizal Sintong-Setiawan Mendaftar ke KPU
- Tudingan Bupati Rohil Tidak Berdasar, Ganda Mora: Tidak Ada Kepentingan Politik Terkait Laporan INPEST
Sementara Pj Penghulu mengganti aparat desa tersebut justru karena dinilai tidak dapat melakukan tugas nya dan justru mendukung paslon tertentu, sehingga nanti akan menggangu tugasnya sebagai pelayan masyarakat.
Perlu diketahui, Desa Rantau Bais merupakan desa kultural yang kuat, dimana penduduknya dihuni oleh masyarakat dengan pertalian kerabat yang kuat dan masih merupakan satu kelompok anak kemenakan, tentu yang menjadi pengurus ataupun perangkat desa masih ada pertalian kekerabatan.
Dalam hal ini, tudingan dari Camat Tanah Putih itu tidak berdasar, tudingan tersebut justru menunjukkan keberpihakannya terhadap calon bupati tertentu, dimana pada berapa waktu lalu banyak sekali penghulu yang terang-terangan ikut berkampanye mendukung pasangan Asset, namun Camat Tanah Putih diam dan tidak melakukan teguran dikarenakan Camat dianggap tidak netral, kemudian pendukung ASSET tidak legowo diganti oleh Pj Bupati Sulaiman.
Beberapa yang diganti antara lain:
Alfizarman, SE PJ. Penghulu pendukung Paslon 01 Asset, Jefrineldi,SE (Sekdes), Masriman (Kasi Pembangunan), Dedi Ramdani (Kasi Pelayanan), Hatimi ( Kadus), Dedi Sofyan (Kadus), Julizar (Kadus), IRUL (Kadus), Almazlir (RW), Jailani (Kaur Pemerintahan).
"Kita mempertanyakan kemana camat Imelda pada saat Video beredar PJ Alfizarman terang-terangan mendukung salah satu Paslon Asset, dan kenapa tidak ada teguran terhadap Pj penghulu yang tidak netral tersebut," ungkap Iskandar Ketua Pemuda Perubahan Rokan Hilir kepada wartawan selasa, 19 November 2024. (*)
Editor: Sigalingging